Otomotif

Cegah Microsleep, Hindari Ini saat Mengemudi Mobil Jarak Jauh pada Libur Nataru : Okezone Otomotif

JAKARTA – Momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dimanfaatkan sebagian masyarkat untuk berlibur atau kembali ke kampung halaman. Mobil akan diprediksi menjadi alat transportasi terbanyak yang digunakan sepanjang Nataru.


Biasanya, masyarakat yang akan bepergian jauh memilih malam hari untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Tapi, ini akan menyebabkan pengemudi mengantuk karena pola tidur yang terganggu.

Mengantuk kerap terjadi saat mengemudi, terutama saat berkendara jarak jauh tanpa ada pengganti. Salah satu yang kerap terjadi adalah microsleep atau tertidur secara tiba-tiba dalam waktu singkat.

Meski hanya terjadi dalam waktu sekian detik, gangguan microsleep dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Oleh sebab itu, pastikan kondisi tubuh prima saat berkendara jarak jauh meninggal agar tidak mengantuk selama di perjalanan.

Namun, tidak semua rasa mengantuk menyebabkan seseorang mengalami microsleep. Tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari meninggal agar tidak mengantuk saat mengemudi sehingga mengurangi risiko mengalami microsleep.

1. Gangguan Tidur 

Penurunan kinerja otak pada siang hari dapat disebabkan gangguah kuantitas dan kualitas waktu tidur seperti insomnia dan sleep apnea. Gangguan mengantuk dapat dihindari dengan memenuhi kebutuhan waktu tidur selama 7-9 jam.

Apabila waktu tidur kurang dari 6 jam, maka harus ekstra hati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari. Perbanyak istirahat atau lebih baik jangan berkendara dalam kondisi seperti ini.

2. Kurang Tidur 

Biasanya waktu tidur di malam hari yang kurang dari 6 jam menyebabkan Anda memiliki hutang tidur. Hal ini dapat terakumulasi sebelum benar-benar tidur dengan waktu yang cukup. Banyaknya hutang tidur akan meningkatkan risiko mengalami kantuk saat berkendara dan bisa terserang mocrosleep sewaktu-waktu. 

Saat merasa lelah atau mengantuk segera berhenti dan gunakan waktu untuk tidur sejenak, jika Anda sedang berkendara jarak jauh beristirahatlah setiap 1-2 jam sekali.

3. Kerja Shift Malam 

Pola kerja shift juga dapat memicu pergeseran waktu tidur yang membuat rasa kantuk bisa datang tiba-tiba. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak mengemudi ketika selesai kerja shift malam, dan dianjurkan untuk beristirahat satu hari sebelum melakukan perjalanan.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Jangan Minum Obat sebelum Berkendara 

Apakah Anda sedang sakit, seperti flu dan meriang? Jika harus berkendara, sebaiknya jangan minum obat terlebih dahulu. Apalagi jika obat tersebut dapat memicu rasa ngantuk yang berlebihan. 

Cek pada kemasan obat apakah terdapat peringatan setelah minum obat dilarang berkendara atau obat dapat menimbulkan kantuk. Apabila ada obat khusus dari dokter yang harus diminum dalam jam tertentu, sebaiknya jangan mengemudi.

5. Hindari Jenis Makanan Tertentu 

Makanan yang dikonsumsi sebelum mengemudi juga bisa jadi penyebab mengantuk. Oleh karena itu Anda harus menghindari beberapa makanan, contohnya makanan dengan lemak jenuh tinggi. 

Selain itu porsi makanan juga harus dijaga, jangan makan terlalu kenyang karena sudah pasti akan membuat rasa kantuk.

“Aktivitas berkendara harus dikelola dengan tepat, siapkan fisik dan juga mental. Sehingga ketika berkendara tetap fokus, aman, dan nyaman,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam keterangan tertulis.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button