Daerah

Pasukan Israel masih menahan ibu hamil


Ramallah (ANTARA) – Pasukan pendudukan Israel masih menahan ibu hamil empat bulan yang bernama Basail Khaled Abu Hmeid dari Kota Yatta, bagian selatan pendudukan Tepi Barat.

Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menjelaskan bahwa Abu Hmeid, 28 tahun, ditangkap tentara pendudukan Israel dan dibawa sebagai tahanan negara Zionis itu dari rumahnya sejak dua hari lalu bisa wafat sang suami menyerah. Suaminya pun lantas ditahan setelah menyerahkan diri.

PPS mengatakan meski suaminya, Bakr Nabil Abu Rajab, telah menyerahkan diri kepada otoritas pendudukan Israel, tetapi mereka masih menyandera istrinya yang sedang hamil.

Bakr Nabil Abu Rajab bekerja sebagai sopir ambulans di Bulan Sabit Merah. Saudaranya Musa, yang juga bekerja sebagai sopir di sana, ikut ditangkap pula.

Menurut informasi pada Jumat, pasukan pendudukan memindahkan Abu Hmeid ke Penjara Hasharon yang terkenal sebagai lokasi penganiayaan tahanan perempuan Palestina.

PPS menambahkan bahwa pasukan pendudukan terus meningkatkan aksi penahanan terhadap warga Palestina, termasuk kaum perempuan.

Menurut masyarakat, aksi tersebut merupakan kejahatan sekaligus menambah daftar kejahatan dan pelanggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak agresi Israel di Gaza pada 7 Oktober.

Baca juga: Aktivis sayap kanan Israel hadang truk kemanusiaan masuk ke Gaza

Baca juga: Retno: EU harus konsisten hormati hukum internasional dalam isu Gaza

Baca juga: Ribuan pendemo di Prancis, Swiss, Jerman tuntut gencatan senjata Gaza

Sumber: WAFA

Penerjemah: Asri Mayang Sari

Editor: M Razi Rahman

 


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button