Hiburan

Undip bersama DP3AP2KB Jateng gelar “SERAT KARTINI”


JAKARTA (ANTARA) – Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dalam Pengabdian Masyarakat “SERAT KARTINI”.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, penyelenggara menyebutkan bahwa kegiatan “SERAT KARTINI” bertema “Women Empowerment for Mom Entrepreneur” itu adalah salah satu pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian perempuan.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari sejak 24 Mei, di Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diikuti sebanyak 20 ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok ibu penggerak ekonomi Desa Sidorejo.

“Menyenangkan melihat para Ibu di Desa Sidorejo berproses. Ketika ditanyakan apa definisi sukses mereka, kebanyakan menjawab dengan sukses itu ketika bisnisnya lancar, pekerjaan suami lancar, anak sehat dan berpendidikan tinggi,” kata dosen Fakultas Psikologi Undip Aldani Putri Wijayanti, S.Psi., M.Sc., salah satu pemateri dalam kegiatan itu.

Baca juga: LPEI berdayakan ribuan perempuan di desa devisa

Ketika seorang perempuan berdaya, kata Alda, dia menghidupi tidak hanya dirinya, tetapi, juga keluarganya, bahkan memberi lapangan pekerjaan kepada perempuan-perempuan lain di sekitar tempat tinggalnya.

Menurut dia, di era modern ini peran perempuan dalam keluarga tidak hanya sebatas penggerak di rumah tangga, tetapi, juga sebagai pengusaha yang berperan aktif dalam mempertahankan dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk memiliki keterampilan hard skill yang kuat, serta memperbaiki pola pikir dan keterampilan soft skill agar lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.

Pada sesi sebelumnya, Psikolog Klinis dari Fakultas Psikologi Undip Annastasia Ediati, S.Psi., M.Sc., Ph.D., berbagi wawasan tentang perencanaan hidup sebagai seorang perempuan yang berdaya. Dalam beberapa diskusi dan skenario yang dipaparkan, peserta diminta memikirkan alternatif usaha yang harus dilakukan jika terjadi musibah yang menimpa keluarga.

Dalam sesi ini, para ibu diberikan panduan praktis untuk menghadapi situasi yang tidak terduga sehingga dapat mengatasi dampaknya dengan lebih baik dan tetap menjaga stabilitas ekonomi keluarga.

Selain diskusi, para peserta juga diberi pelatihan membuat minyak kelapa nabati, dilengkapi dengan pelatihan keterampilan berupa persiapan perencanaan bisnis selama dua hari.

Tim mahasiswa S2 Fakultas Psikologi Undip yang tergabung dalam kegiatan SERAT KARTINI turut memberikan pendampingan selama berlangsungnya sesi diskusi kelompok dan memantik diskusi di antara ibu-ibu yang mengikuti pelatihan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) ini.

Fakultas Psikologi Undip berencana untuk terus berkolaborasi untuk peningkatan dan pelatihan bersama dengan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah untuk mewujudkan perempuan Indonesia yang tangguh, berdaya, dan mandiri.

Baca juga: Pola pikir perempuan perlu lebih berkembang di era web3

Baca juga: Cinta Laura ingatkan perempuan tak punya batasan dalam berkarya

Baca juga: Pemberdayaan perempuan wirausaha dinilai percepat kesetaraan gender

Pewarta: Siti Zulaikha
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button