Sumber gambar, AP
Kei Nishikori mengalahkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di AS Terbuka dan menjadi petenis tunggal putra Jepang pertama yang bertanding di final Grand Slam.
Unggulan ke-10 itu menang dengan angka 6-4 1-6 7-6 (7-4) 6-3 dan akan berhadapan dengan Marin Cilic untuk memperebutkan gelar tersebut pada hari Senin setelah petenis Kroasia itu menundukkan Roger Federer.
Nishikori 24, yang dilatih oleh Michael Chang, memberikan balasan yang luar biasa setelah kehilangan set kedua.
“Ini adalah perasaan yang luar biasa, bisa mengalahkan pemain nomor satu,” kata Nishikori.
“Saya berharap ini menjadi berita besar di Jepang. Saya merasakan dukungan dari Jepang. Sekarang jam 04:00 pagi tapi saya harap banyak orang yang menonton [di Jepang].”
Nishikori membutuhkan 10 set dan lebih dari delapan jam untuk memenangi dua pertandingan sebelumnya, tetapi ia menyajikan penampilan yang prima meski suhu udara mencapai 36C dan kelembaban tinggi.
“Kondisi hari ini sangat berat, rasanya panas dan lembab,” kata dia. “Saya rasa saya menyukai pertandingan panjang.”
Banyak yang tidak menduga bahwa Nishikori, di debut Grand Slamnya, memiliki stamina untuk menguji Djokovic setelah kemenangan epiknya atas Milos Raonic dan Stan Wawrinka di babak sebelumnya.
Source link