Olahraga

Kisah Albertus Susanto Njoto, Mantan Pebulutangkis Indonesia yang Mundur dari Pelatnas karena Ketatnya Persaingan : Okezone Sports

KISAH pebulutangkis Albertus Susanto Njoto menarik untuk diulas. Albertus Susanto adalah salah satu pebulutangkis Indonesia yang memilih mundur dari pelatnas PBSI karena ketatnya persaingan internal.

Sebagai salah satu negara yang menjadi jawara di dunia bulutangkis, Indonesia tidak pernah kehabisan pebulutangkis bertalenta di setiap generasinya. Sejak era 1970 an hingga 2024, talenta bulutangkis tanah air tidak ada habisnya.

Banyaknya talenta yang ada membuat terjadi ketimpangan dimana beberapa atlet menjadi atlet pelatnas sedangkan sisanya menjadi atlet yang tumbuh dan besar di tim-tim swasta.

Perlu diketahui, atlet-atlet pelatnas merupakan pemain yang terpilih untuk mengikuti pelatihan skala nasional langsung dari federasi, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Atlet-atlet yang bergabung di pelatnas bisa dibilang sebagai atlet elite. Pasalnya, mereka atlet pilihan federasi yang juga dilatih oleh pelatih-pelatih top yang juga dipilih langsung oleh PBSI.

Terkait keikutsertaan di turnamen, atlet-atlet pelatnas PBSI juga dibiayai oleh federasi. Maka mereka hanya fokus untuk berlatih dan mendulang prestasi.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun dengan segala kelebihan dan fasilitas yang ada, untuk menjadi atlet pelatnas PBSI juga bukan hal yang mudah. Ada persaingan super ketat yang harus dihadapi. Setidaknya, ada ribuan atlet di seluruh Indonesia yang ingin menjadi atlet pilihan tersebut.

Karena ketatnya persaingan untuk menjadi atlet pelatnas, maka ada beberapa atlet yang memilih untuk membela negara lain. Salah satunya adalah Albertus Susanto Njoto.

 BACA JUGA:

Albertus Susanto Njoto adalah pemain spesialis ganda putra yang cukup berprestasi. Pasangan Yohan Hadikusuma ini menjadi salah satu ganda putra yang diandalkan di era awal 2000 an. Mereka pernah masuk ke pelatnas hingga menjadi juara di Filipina Open 2006.

Namun secara mengejutkan, Albertus Susanto Njoto tiba-tiba mundur dari pelatnas. Alasannya adalah karena persaingan antar pemain. Ia pun lebih memilih untuk beralih membela Hong Kong bersama tandemnya.

Di Hong Kong, dirinya sempat ikut serta dalam berbagai ajang internasional. Namun dengan kualitas pelatih dan fasilitas bulutangkis yang berbeda dengan di Indonesia, dirinya gagal meraih prestasi gemilang seperti halnya saat masih menjadi pelatnas PBSI.

Itulah kisah pebulutangkis Albertus Susanto Njoto, mantan pebulutangkis Indonesia ini memilih mundur dari pelatnas karena ketatnya persaingan.


   


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button