Gaya Hidup

RedDoorz sebut wisatawan lebih spontan pesan kamar saat Lebaran


Jakarta (ANTARA) – Perusahaan teknologi platform multi-brand perhotelan dan akomodasi terbesar di Asia Tenggara, RedDoorz menyatakan para wisatawan lebih spontan saat memesan kamar pada libur Lebaran 2023.

Regional VP Marketing RedDoorz Henry Manampiring dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, mengatakan sebagian besar wisatawan tersebut memanfaatkan periode cuti bersama yang sempat diperpanjang oleh pemerintah untuk menghindari kemacetan pada arus balik.

“Dari total kamar yang terjual sepanjang libur Lebaran tahun ini, 80 persen konsumen memilih untuk memesan dan check-in di hari yang sama. Kalau umumnya plan liburan sudah direncanakan dari jauh-jauh hari, kali ini konsumen lebih spontan dalam memanfaatkan cuti bersama kemarin,” katanya.

Baca juga: Pilihan menginap baru untuk wisatawan urban

Ia memastikan, berdasarkan data pemesanan di aplikasi RedDoorz, permintaan akomodasi dari wisatawan tersebut meningkat signifikan di hari kedua Lebaran hingga naik 58 persen, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

Selain itu, jumlah wisatawan yang menggunakan aplikasi dan laman juga tercatat ikut meningkat hingga lima bulan pertama 2023, sebesar 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, dengan kenaikan pemesanan tertinggi di website hingga 150 persen.

“Ini mendorong kami untuk terus mengembangkan aplikasi dan website RedDoorz sehingga bisa selalu diandalkan konsumen setia kami maupun yang baru pertama kali menginap di RedDoorz,” ujar Henry.

Selanjutnya, RedDoorz juga mencatat dari sisi usia, wisatawan yang menginap di hotel-hotel RedDoorz sepanjang libur Lebaran 2023 didominasi oleh usia 25-34 tahun (35 persen) atau generasi yang masuk dalam usia milenial dan Gen-Z.

Kedepannya, RedDoorz berkomitmen untuk memberikan pilihan akomodasi yang nyaman dan terjangkau bagi dua tipe wisatawan yang sedang tren saat ini yaitu essential seeker dan max experience seeker.

Tipe essential seeker merupakan wisatawan yang melihat hotel dan penginapan hanya sebagai tempat strategis untuk beristirahat dan menyimpan barang untuk sementara waktu.

Tipe ini cenderung puas dengan fasilitas standar seperti kasur yang nyaman, air minum, dan peralatan mandi. Keputusan pemilihan hotel bagi essential seeker juga didasarkan pada jarak yang dekat dengan tujuan, menghemat waktu dan tenaga perjalanan, serta meminimalisir pengeluaran.

Sementara itu, tipe max experience seeker adalah wisatawan yang menganggap hotel sebagai bagian penting dari pengalaman perjalanan mereka. Selain mencari hotel sebagai tempat beristirahat, mereka mencari fasilitas lengkap yang sesuai dengan anggaran.

Tipe wisatawan ini mengharapkan fasilitas hiburan seperti kolam renang, pusat olahraga, restoran, taman bermain anak, serta layanan estetika seperti pemandangan indah, therapy massage, airport shuttle, dan valet parking.

Baca juga: RedDoorz catat kenaikan pendapatan dua kali lipat selama Lebaran 2023

Baca juga: RedDoorz catat pertumbuhan lima kali lipat pada 2022

Baca juga: RedDoorz kenalkan SANS Hotel bawa konsep kekinian untuk anak muda

Pewarta: Satyagraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button