Gaya Hidup

Multi Bintang Indonesia hampir capai 100 persen energi terbarukan


Jakarta (ANTARA) – Produsen minuman PT Multi Bintang Indonesia Tbk dalam Laporan Keberlanjutan 2022 menyampaikan bahwa usaha perusahaan dalam mencapai Brew a Better World (BaBW) 2030 sudah selangkah lebih dekat mencapai 100 persen.

BaBW adalah strategi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) Multi Bintang Indonesia yang terdiri atas tiga pilar: keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan konsumsi bertanggung jawab, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu.

“Kami bangga atas kemajuan dalam mencapai operasional yang lebih berkelanjutan, namun kami menyadari bahwa jalan kami masih panjang. Kami berambisi untuk terus meningkatkan upaya kami untuk menciptakan dampak yang lebih positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Dayna Adelman, Head of Corporate Affairs untuk Multi Bintang Indonesia.

Dalam laporan bertema “Cut theTosh”, perusahaan terus melakukan peningkatan untuk membuat proses produksi dan rantai pasoknya lebih berkelanjutan sebagai bagian dari upayanya menuju dampak net-zero.

Baca juga: Pertamina eksplorasi sumber daya energi lewat pembangunan bisnis hijau

Sebagai contoh, perusahaan telah mencapai 67 persen dampak air yang positif, yang artinya Multi Bintang Indonesia senantiasa memastikan bahwa air yang digunakan selama proses produksi akan kembali ke alam dan masyarakat melalui program konservasi.

Selain itu, pada tahun 2022, perusahaan telah menggunakan lebih dari 32 persen energi terbarukan dari berbagai sumber, yakni dari biomassa, biogas, dan termal. Penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi telah sukses mengurangi emisi CO2 sebanyak 17 persen.

“Multi Bintang Indonesia juga turut mengambil langkah proaktif untuk mencapai ZeroWaste to Landfill di seluruh operasinya karena 98 persen limbah produksi telah didaur ulang,” kata Dayna.

Angka tersebut menjadi signifikan karena menunjukkan tanggung jawab perusahaan dalam melestarikan sumber daya, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan selama melakukan proses produksi.

Baca juga: BCA terapkan daur ulang peralatan bank sebagai komitmen terhadap ESG

Aksi lainnya yang diambil oleh perusahaan adalah dengan mengimplementasikan sistem penggunaan kembali atau reuse pada kemasan produk guna mengurangi limbah yang berakhir di pembuangan akhir dan meningkatkan jumlah botol bekas.

Multi Bintang Indonesia, yang berkolaborasi dengan paramitra, dapat mengembalikan dan menggunakan kembali 75 persen botol kaca, keg, dan krat. Ke depannya, perusahaan akan bekerja bahu membahu dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merevolusi pengumpulan sampah dan upaya penggunaan kembali demi mengatasi masalah pengelolaan sampah dan mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Perusahaan berfokus dalam menjalankan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan inklusivitas karyawan, komunitas, dan masyarakat.

Baca juga: ASTPI: Pendirian science techno park untuk jamin keberlanjutan riset

Kemudian, dalam pilar menuju moderasi dan penggunaan alkohol yang tidak berbahaya, Multi Bintang Indonesia terus menyebarkan pesan konsumsi yang bertanggung jawab pada masyarakat. Tujuannya yaitu meningkatkan literasi alkohol dan menyoroti penggunaan berbahaya dari alkohol.

“Perusahaan mengalokasikan 13 persen dari anggaran pembelian ruang iklan untuk menyebarkan pesan konsumsi bertanggung jawab,” kata Dayna.

Fasilitas biomassa kedua Multi Bintang Indonesia di Tangerang merupakan hasil kolaborasi dengan BECIS. Dengan memanfaatkan sekam padi sebagai sumber utama biomassa, fasilitas biomassa di Tangerang akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam produksi hingga 64 persen pada tahun 2023.

Baca juga: Semen Gresik terapkan prinsip keberlanjutan dalam pertambangan

 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button