Otomotif

Mudik Pakai Mobil, Perhatikan Hal Ini Agar Sistem Pengereman Tetap Optimal : Okezone Otomotif

JAKARTA – Sebanyak 193,6 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, dengan 35,4 juta di antaranya menggunakan mobil pribadi.

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pemudik wajib melakukan perawatan pada mobil mereka. Terutama pada sistem pengereman yang menjadi komponen terpenting untuk menjaga keselamatan di sepanjang perjalanan.

Sistem pengereman menjadi salah satu komponen terpenting pada sebuah kendaraan. Tugasnya adalah memperlambat sampai menghentikan laju. Jika bermasalah, maka bisa mengalami kecelakaan.

Salah satu komponen dalam sistem pengereman yang perlu dilakukan perawatan adalah kampas rem. Pasalnya, komponen tersebut yang berfungsi mengurangi kecepatan kendaraan ketika bergesekan dengan piringan cakram. 

Rachmat Dwinata selaku Bendix Representative di Indonesia menegaskan perawatan pada sistem pengereman sangat diperlukan. Selain itu, ada hal yang perlu dipahami pengendara dapat kampas rem tetap awet dan memiliki kinerja optimal.

“Pertama itu hindari hard braking, itu sangat bahaya. Kedua perawatan rutin itu perlu, jadi jangan tunggu sudah bunyi baru cek. Kemudian flushing minyak rem itu 20.000 km dilakukan, ketebalan (disc brake/piringan) diperhatikan,” kata Rachmat di Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.




Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dikatakan Rachmat, pengereman keras bisa menjadi salah satu pemicu kampas rem cepat habis. Mengingat sangat sulit mengenali kampas rem yang sudah menipis jika tidak membuka kaliper rem.

“Ciri-ciri kampas rem yang sudah habis itu sebenarnya gak ada. Makanya saya saya sarankan untuk melakukan perawatan rutin. Jadi secara berkala itu dicek, kalau memang 20.000-30.000 km sudah tipis, itu bisa kita analisa,” ujarnya.

“Ada beberapa penyebab kampas rem tak bekerja optimal, apakah minyak remnya sudah kotor, kaliper piston sudah lemah. Memang agak susah, karena komponen rem itu tertutup,” sambung Rachmat.

Sementara untuk kendaraan yang terparkir dalam waktu lama, Rachmat menyarankan untuk melakukan perawatan pada kampas rem sebelum bepergian jauh. Pasalnya, dikhawatirkan ada debu atau pasir yang menumpuk sehingga menyebabkan kampas rem tak mencengkeram piringan dengan baik.

“Kalau untuk mobil tidak sering dipakai, kampas remnya cuma perlu dibersihkan saja dari debu-debu biar optimal lagi. Kalau soal umum kampas rem itu sendiri tidak ada, asalkan masih baik materialnya,” ungkapnya.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button