James Franco tampil ke publik setelah tuduhan pelecehan seksual

19 jam ago

0 1 1 minute read

Jakarta (ANTARA) – Aktor James Franco kembali menandai penampilannya di publik saat menghadiri pesta di Canes, sejak tuduhan pelecehan seksual pada tahun 2018.

Dikutip Vanity Fair, Jumat (17/5), Daily Mail melaporkan Franco menghadiri pesta eksklusif Nespresso di Cannes 2024, dan menghabiskan malam itu di bagian VIP yang dijaga ketat. Aktor tersebut berada di Canes dengan harapan bisa menjual film barunya, “The Razor’s Edge”, di pasar pembeli. Disutradarai oleh Demian Lichtenstein dan dibintangi oleh Tommy Lee Jones, “The Razor’s Edge” diperkirakan akan mulai syuting pada bulan Juni.

Sejak tahun 2018, aktor yang dulunya produktif ini sebagian besar masih berada dalam bayang-bayang tuduhan yang dilayangkan siswa sekolah filmnya, Studio 4.

Franco saat itu dituduh berperilaku tidak pantas terhadap siswa di sekolah filmnya yang sekarang sudah tidak ada lagi. Lima wanita, termasuk beberapa siswa di sekolah film Franco, Studio 4, menuduh bintang “Disaster Artist” itu melakukan pelanggaran seksual.

Lebih dari setahun kemudian, pada tanggal 3 Oktober 2019, dua siswa Studio 4 mengajukan gugatan terhadap Franco dan rekan-rekannya dengan tuduhan bahwa sekolah film Franco mengeksploitasi mereka dan bahwa program tersebut adalah skema untuk memberikan dia dan kolaborator prianya, artis wanita muda yang mereka bisa dimanfaatkan.

Pada 11 Februari 2021, gugatan tersebut telah mencapai penyelesaian, dan Franco kemudian setuju untuk membayar ganti rugi lebih dari 2,2 juta dolar AS pada bulan Juni itu. Belakangan (tahun itu), Franco mengaku melakukan hubungan seksual dengan siswa sekolah filmnya dalam sebuah wawancara di podcast Pertunjukan Jess Cagle.

“Selama saya mengajar, saya tidur dengan siswa, dan itu salah,” kata aktor yang memerankan Harry Osborn di trilogy Marvel “Spider-Man”.

Menurut halaman IMDB-nya, Franco belum pernah muncul dalam sebuah proyek sejak ia menyuarakan karakter dalam film animasi “Arctic Dogs” pada tahun 2019, meskipun ia memiliki beberapa proyek yang akan datang termasuk Alina of Cuba, sebuah film biografi putri Fidel Castro.

Source link