Olahraga

‘Korupsi’ FIFA bisa dipidanakan – BBC News Indonesia

Lembaga tertinggi sepak bola dunia ini dirundung berbagai skandal.

Sumber gambar, AP

Keterangan gambar,

Lembaga tertinggi sepak bola dunia ini dirundung berbagai skandal.

Laporan tentang dugaan korupsi di lembaga sepokbola dunia, FIFA, bisa dipidanakan, kata seorang politikus Inggris.

Damian Collins, seorang anggota parlemen Inggris dari Partai Konservatif, meminta agar lembaga penyelidikan korupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), memohon salinan laporan tentang proses pengajuan calon tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Pengacara Amerika, Michael Garcia, mengajukan pengaduan kasus ini, namun FIFA menyebut isinya tak akan dibuka kepada publik.

Damian Collins yakin laporan itu bisa menunjukkan bukti adanya kegiatan pidana.

“Sepertinya FIFA menganggap diri mereka lembaga yang berada di luar jangkauan penegak hukum nasional dan internasional,” kata politikus ini.

Namun, tambahnya, “jika laporan memuat informasi yang mengisyaratkan terjadinya pidana (korupsi), informasi itu harus diberikan kepada para penegak hukum terkait.”

Di bawah kepemimpinan Sepp Blatter yang akan mencalonkan diri lagi, FIFA diguncang berbagai skandal. Yang terbaru adalah pemberian jam mewah kepada para pejabat konfederasi sepakbola.

Tuduhan suap

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar,

Muncul tudingan, Qatar terpilih karena suap.

Fifa memutuskan Piala Dunia 2018 diselenggarakan di Rusia, dan 2022 di Qatar.

Proses terpilihnya Qatar dihadapkan dengan

tudingan korupsi, setelah Sunday Times melaporkan bahwa wakil Ketua FIFA, Mohamed bin Hammam, memberikan suap £3juta atau sekitar Rp60 miliar pada sejumlah pejabat sepakbola dari berbagai negara untuk melancarkan dukungan.

Komisi pencalonan Qatar membantah semua tuduhan.

Pengacara AS Michael Garcia sudah mewawancarai lebih dari 75 saksi untuk tudingan ini.

Ketua bidang etik FIFA, Hans-Joachim Eckert, menyebut FIFA baru akan mengeluarkan

putusan terkait hal itu menjelang pertengahan tahun depan.

Di sisi lain, anggota komite eksekutif FIFA dari Jerman, Theo Zwanziger, memperkirakan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 akan

dipindahkan dari Qatar, terkait iklim -dengan suhu musim panas di timur tengah bisa mencapai 50’C.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button