TURIN – Juventus berniat untuk memutus kontrak Aaron Ramsey di musim panas 2022 ini. Ramsey pun setuju-setuju saja kontraknya berakhir lebih cepat di Juventus, namun ia meminta uang kompensasi yang cukup besar kepada Bianconeri, yakni sebesar 4 Juta euro atau sekira Rp62 Miliar.
Ramsey bergabung dengan Bianconeri –julukan Juventus- pada musim panas 2019 dengan status bebas transfer dari Arsenal. Akan tetapi, kariernya bersama klub raksasa Italia itu tak berjalan dengan mulus.
Gelandang serang asal Wales itu kesulitan untuk mendapatkan tempat utama pada musim perdananya. Selain itu, dia juga sering mengalami cedera yang semakin membuatnya tersisih dari skuad inti Juventus.
Dikutip dari Football Italia, Jumat (24/6/2022), Ramsey masih memiliki kontrak di Juventus hingga Juni 2023. Belum lagi dia menjadi salah satu penerima gaji terbesar di dalam skuad Bianconeri.
Pada Januari lalu, Ramsey menjalani peminjaman di klub Skotlandia Glasgow Rangers. Namun, pada akhirnya mereka enggan untuk mempermanenkan pemain asal Wales tersebut.
Juventus berniat untuk melepas Ramsey sejak Januari lalu. Hanya saja, tidak ada klub yang berniat untuk memboyongnya karena gajinya yang besar dan pihak klub perlu merampingkan pengeluarannya untuk mendatangkan beberapa pemain anyar.
Juventus akhirnya membuka pembicaraan untuk mengakhiri kontrak Ramsey lebih cepat dan bersedia membayar dua juta euro (sekitar Rp31 miliar). Namun, ramsey meminta 4 juta euro atau sekitar Rp62 miliar.
Tentu menarik melihat apakah Juventus sudi atau tidak membayar uang yang cukup besar untuk memutus kontrak Ramsey. Jika menolak, maka Juventus akan tetap membayar gaji Ramsey setidaknya hingga kontrak sang pemain berakhir di akhir Juni 2023.
Source link
