Suara.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (26/5/2023) kembali dibuka menguat tipis 0,09 persen menjadi 6710.
Pada pukul 09.03, IHSG masih menguat 0,14 persen ke level 6.713,78.
Perdagangan mencatatkan 212 saham naik, 242 saham turun, sementara 217 saham lainnya bergerak mendatar.
Tidak hanya itu, perdagangan juga menunjukkan aktivitas transaksi yang melibatkan sebanyak 5,1 miliar saham, dan baru mencapai nilai perdagangan sebesar Rp2 triliun.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka pada zona hijau, pada awal perdagangan indeks ini naik 2
3,1 basis poin atau menguat 0,34 persen menuju level 944.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG kembali pada pola tekanan terbatas setelah mengalami kenaikan beberapa waktu sebelumnya.
Namun rilis data perekonomian dan kebijakan suku bunga BI yang mengindikasikan kondisi perekonomian stabil bisa menopang pergerakan IHSG hingga saat ini.
“Sehingga pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek,” kata William dalam riset hariannya.
Baca Juga:
Bank Mandiri Incar Rp10 Triliun dari Investor ‘Ramah Lingkungan’
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.636 dan resistance 6.789.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan INDF, BMRI, TBIG, dan BSDE.
