Olahraga

Mercedes: Hamilton-Rosberg bermusuhan – BBC News Indonesia

Wolff di antara Hamilton dan Rosberg: memisahkan dan menyatukan.

Sumber gambar, Getty

Keterangan gambar,

Wolff di antara Hamilton dan Rosberg: memisahkan dan menyatukan.

Boss tim Formula I, Mercedes, Toto Wolff mengatakan, dua pembalapnya, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton awalnya bersahabat namun kini seperti bermusuhan.

Wolf, dalam keadaan itu, menjadi orang yang memisahkan dan juga menyatukan Hamilton dan Rosberg, dalam persaingan intratim paling sengit di Formula I sejak bertahun-tahun.

Perseteruan serupa terjadi 25 tahun lalu, antara Ayrton Senna dan Alain Prost, dua pembalap legendaris yang berada dalam tim yang sama.

Di musim balam 2007, Lewis Hamilton juga terlibat dalam perseteruan tajam dengan rekan setimnya di McLaren , juara dunia waktu itu, Fernando Alonso, namun tidak sampai meledak di sirkuit.

Hamilton dan Rosberg sebetulnya berteman sejak sebagai remaja membalap dengan go-kart.

Toto Wolf mengawasi memanasnya hubungan kedua pembalap dari dekat.

Bebas membalap

Kepada wartawan BBC Andrew Benson, Wolc mengatakan, “(Hubungan) itu berubah dari, katakanlah hubungan yang hampir seperti persahabatan di awal musim, menjadi sangat tegang sekarang ini. Bahkan keduanya hampir seperti dua musuh yang saling bersaing merebut gelar juara dunia.”

“Mereka memiliki mobil yang sama… bersaing satu sama lain untuk trofi itu, dan yang satu akan menang dan yang lain akan gagal.”

Sumber gambar, epa

Keterangan gambar,

Dari hubungan yang bagai “bersahabat” menjadi seperti bermusuhan.

“Ini merupakan pengalaman baru bagi mereka –bisa jadi pengalaman yang berat.”

Karena sudah membayangkan situasinya akan berkembang seperti ini, Mercedes memberlakukan sejumlah ‘aturan main’ tertulis bagi kedua pembalap di awal musim.

Rincian dokumen tak diumumkan, tapi intinya jelas: Anda bisa membalap dengan bebas, namun wajib untuk tidak membahayakan kepentingan tim, dan tabrakan satu sama lain sepenuhnya terlarang.”

Semuanya berlangsung baik untuk suatu masa, lalu, kata Wolff, namun makin lama situasinya makin intens, dan keluwesan dokumen makin diuji sampai terjadilah peristiwa Spa.

Mercedes jadi ‘rawan’

Segera sesudah balapan Spa, Belgia, Toto Wolff memberikan jumpa pers, mengecam terbuka Nico Rosberg. Sesuatu yang tidak lazim, karena biasanya hal seperti itu dibicarakan secara tertutup. Dan Rosberg pun mendapat sanksi secara internal.

“Kita bisa menanganinya seperti di masa lalu, dengan cara politikus, mencoba menyelesaikannya di di balik pintu.”

“Tapi kita juga bisa melakukannya dengan cara yang kami lakukan, dan itulah cara setiap orang dari kami menangani perusahaan ini dan investasi-investasinya selama ini.”

Sumber gambar, AFP

Keterangan gambar,

Insiden Spa: Hamilton menuduh Rosberg sengaja menabraknya.

Wolff juga menegaskan, Mercedes tak akan lagi memberlakukan ‘perintah tim’, sebagaimana mereka lakukan di Bahrain yang memerintahkan Hamilton membiarkan Rosberg menyusulnya, namun ditolak Hamilton.

Ia menjelaskan mengerti keputusan Hamilton waktu itu dengan segala konteksnya. “Kami tak akan melakukannya lagi. Dengan tinggal enam balapan lagi, (perintah tim) akan kontroversial dan bisa mencelakakan kami sebagai tim.

Waktu musim balapan 2014 dimulai dengan balapan di Australia, Andrew Benson dari BBC bertanya kepada Toto Wolff apakah kedua pembalap akan mematuhi aturan main yang digariskan.

“Tidak,” ia menjawab sambil tertawa. Tetapi paling setidaknya kami membicarakannya. Kalau mereka melanggar, kami akan mendiskusikannya lagi.”

Betapapun, membiarkan Hamilton dan Rosberg membalap secara bebas, saling berusaha mengalahkan, membuat Mercedes jadi rawan.

Tapi menurutnya, begitulah seharusnya.

“Jika karena itu nantinya dengan mobil (paling baik), kedua pembalap gagal menjadi juara dunia, ‘kami gagal, dan akan menjadi bahan ketawaan’ -dan memang sepantasnya.”

“Namun andai kami menang,” tambahnya, “orang akan ingat bahwa kami melewati situasi yang pelik dan kami menanganinya agaknya dengan cara yang benar.”


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button