Kehadiran UP3 Pangkalan Bun diharap berdampak signifikan pada layanan ketenagalistrikan – ANTARA News Kalimantan Tengah
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mengharapkan dengan diresmikannya Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun berdampak signifikan pada keandalan layanan ketenagalistrikan.
“Peran energi listrik bagi pembangunan di daerah sangat penting artinya sebagai penggerak roda perekonomian, hingga meningkatkan kualitas kehidupan,” kata Sekertaris Daerah Kobar Rody Iskandar di Pangkalan Bun, Jumat.
Rody mengatakan, sebelumnya Kobar yang merupakan salah satu kabupaten induk di Kalimantan Tengah berada dalam layanan UP3 Palangkaraya.
“Kehadiran PT PLN (Persero) UP3 Pangkalan Bun ini sangat kami harapkan membawa dampak signifikan terhadap layanan ketenagalistrikan, karena Kobar sebagai pintu gerbang wilayah barat Kalteng, tentunya membutuhkan skala pelayanan yang sangat kompleks,” ucapnya.
Dia menyebutkan, Kobar dengan luas 10.759 km², luas tersebut sama dengan 3 kali luas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 1,5 kali luas Provinsi Banten.
Rody menyampaikan, saat ini pembangunan di Kobar berkembang pesat, salah satunya yang membutuhkan energi listrik adalah sektor properti atau perumahan, industri pengolahan, hingga galangan kapal dan lain sebagainya.
“Suplai energi yang berlebih ternyata masih perlu peningkatan di sektor peralatan, khususnya transformator,” ucapnya.
Dia menambahkan, hadirnya UP3 Pangkalan Bun diharap semua kendala mendapatkan solusi terbaik, hingga kebutuhan energi listrik semua pihak dapat terlayani. Hingga pada akhirnya roda perekonomian di Kobar dapat semakin berkembang lebih positif lagi.
