Ekonomi

Erick Thohir Ungkap Rp9,5 Triliun Dana Pensiun BUMN Salah Investasi


Suara.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan adanya indikasi kesalahan dalam penempatan investasi atau korupsi pada dana pensiun (dapen) BUMN, yang nilainya mencapai Rp9,5 triliun.

“Pengelolaannya dikonsolidasi Rp9,5 triliun yang terindikasi ada salah investasi atau korupsi,” kata dia, dikutip Jumat, (26/5/2023).

Erick mengaku, sudah mengambil tindakan terhadap kasus tersebut. Meski demikian, lanjut Erick, tak semua dapen BUMN terindikasi korupsi. Sementara yang terindikasi korupsi sudah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).

Menurut Erick, dibutuhkan waktu 3-5 tahun untuk menyehatkan dapen BUMN.

Baca Juga:
Datangkan Argentina di Laga FIFA Matchday, Erick Thohir Buktikan Sepak Bola Indonesia Dipercaya Dunia

“Itu kita dorong 3-5 tahun transisi penyehatan. Seperti juga Jiwasraya kan perlu 2-3 tahun, yang penting rule of the game-nya benar,” ucap Erick.

Salah satu kasus yang diungkapkan Kejagung adalah korupsi Dapen Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4) di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.




Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button