Suara.com – Seorang pria menjadi sorotan setelah mengungkap permintaan istri yang sedang sekarat. Pasalnya, sang istri meminta untuk diizinkan bercinta dengan mantan pacar.
Melansir Indy 100, pria tersebut membagikan curhatannya lewat media sosial Reddit. Istri pria itu hanya punya waktu sekitar 9 bulan sebelum meninggal.
Pada unggahannya, pria ini menjelaskan bahwa ia merasa hancur karena istri yang sudah 10 tahun dinikahinya mengidap penyakit terminal.
“Aku tidak bisa ingat hidup tanpa dirinya dan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan setelah dia meninggal.”
Baca Juga:
5 Tanda Suami Merasa Bosan dalam Rumah Tangga, Cegah dari Sekarang!
“Aku sudah melakukan yang terbaik untuk membuat hari-hari terakhirnya berjalan baik dan mengabulkan apa pun permintaan yang bisa kukabulkan,” tambah pria ini.
Menurut dokter, istri pria tersebut diprediksi akan menghabiskan 4-5 bulan di kursi roda. Pada bulan ke-8, besar kemungkinan si istri hanya bisa menghabiskan waktu di tempat tidur.
“Baru-baru ini, dia mengajakku duduk dan berkata bahwa salah satu hal terakhir yang ia inginkan adalah bercinta dengan mantan pacar,” ungkap pria ini melanjutkan.
Tentu saja, permintaan tersebut membuat pria ini terkejut. Tak hanya itu, pria ini syok saat tahu alasan istri.
“Jadi, pada dasarnya istriku berpikir bahwa bercinta dengan mantannya adalah yanng paling memuaskan secara fisik.”
Tak hanya itu, si istri menambahkan jika dirinya puas secara emosional saat bercinta dengan suami, tapi tidak secara fisik.
“Jadi sekarang aku dihadapkan dengan pilihan ini, menolak keinginan istriku yang sekarang demi egoku, atau membiarkannya bercinta dengan pria yang menurutnya lebih baik.”
“Jujur saja, aku merasa kesal dan dikhianati karena dia meminta hal ini. Aku merasa ditempatkan dalam posisi di mana aku harus berkata ya karena istriku sedang sekarat,” tambah pria tersebut.
Curhatan pria tersebut lantas mendapat simpati dari warganet Reddit. Banyak yang membela pria ini dan menganggap si istri sudah berlebihan terlepas dari kondisinya yang sedang sekarat.
“Meski istrimu sekarat, itu tidak memberinya hak untuk menyakitimu dan melakukan apa pun yang ia mau. Ini adalah permintaan yang menjijikkan dan dia bersikap manipulatif dengan menyebutnya sebagai permintaan terakhir,” ungkap salah satu komentar yang kesal.
“Aku mengasumsikan penyakit istrimu memengaruhi tubuhnya, termasuk otaknya. Mungkin kau bisa menganggap dia tidak bisa berpikir jernih, dan dia tidak akan meminta ini jika pikirannya sedang jernih.”
“Jika ini diriku, aku akan mengatakan tidak. Berada dalam kondisi sekarat bukan alasan untuk membunuh orang lain hanya karena kau menginginkannya. Apakah penyakitnya memengaruhi nalar? Coba tanya dokternya,” imbuh warganet lain menyarankan.
(function() {
var _fbq = window._fbq || (window._fbq = []);
if (!_fbq.loaded) {
var fbds = document.createElement(‘script’);
fbds.async = true;
fbds.src=”https://connect.facebook.net/en_US/fbds.js”;
var s = document.getElementsByTagName(‘script’)[0];
s.parentNode.insertBefore(fbds, s);
_fbq.loaded = true;
}
})();
window._fbq = window._fbq || [];
window._fbq.push([‘track’, ‘6034302946714’, {‘value’:’0.00′,’currency’:’USD’}]);
Source link
