Suara.com – Seiring harapan pandemi Covid-19 berubah menjadi endemik, perencana keuangan sarankan untuk segera lakukan financial check up hadapi masa depan pasca pandemi.
Perencana Keuangan sekaligus CEO Finansialku.com, Melvin Mumpuni mengatakan financial check up bisa dilakukan dengan cara manajemen risiko yakni mengatur cash flow atau uang keluar masuk.
Cash flow bisa dilakukan dengan cara mencatat pengeluaran dan pemasukan, untuk melihat kondisi keuangan apakah masuk kategori sehat atau tidak.
Setelah pencatatan dilakukan, masyarakat akan tahu apa langkah dan perencanaan yang akan dilakukan selanjutnya menghadapi masa depan setelah pandemi Covid-19 usai.
Baca Juga:
Tips Rawat Motor saat Musim Hujan
Melvin mengingatkan fokus utama mengatur keuangan adalah membuat kondisi keuangan yang sehat, dengan cara uang keluar masuk yang seimbang dengan cara fokus pada kebutuhan mencapai target menabung yang diinginkan.
Target menabung ini bisa berupa dana membeli rumah, biaya pernikahan, kendaraan pribadi, hingga biaya pendidikan anak.
Tapi target awal yang paling penting, krusial dan yang paling utama adalah tabungan untuk dana darurat.
“Dana darurat dan asuransi adalah dua hal penting selanjutnya yang juga harus dipersiapkan, karena kita harus siap menghadapi berbagai risiko kehidupan yang salah satu contohnya adalah masa pandemi seperti sekarang ini,” jelas Melvin, melalui siaran pers Allianz Indonesia yang diterima suara.com, Sabtu (2/10/2021).
Masa pandemi kerap diartikan sebagai masa penuh ketidakpastian, ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK), ancaman sakit atau tertular virus, hingga ancaman kerugian bisnis terus membayangi.
Baca Juga:
Selama Pandemi, Pengetatan dan Pelonggaran Aktivitas Masyarakat Bakal Terus Dilakukan
Sehingga dana darurat harus dipersiapkan minimal 6 kali pengeluaran bagi yang single atau lajang, dan minimal 12 kali pengeluaran bagi yang sudah menikah dan memiliki buah hati dengan keluarga kecil.
Source link
