Hiburan

Muncul Rekaman Suara Diduga Leon Dozan yang Takut Dilaporkan ke Polisi : Okezone Celebrity

JAKARTA – Muncul sebuah rekaman suara yang diduga Leon Dozan takut dilaporkan ke polisi. Rekaman suara tersebut diketahui tersebar di salah satu akun TikTok.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok nyunyu.joea, terdengar suara seorang pria yang diduga Leon Dozan tengah meminta seorang perempuan untuk tak melaporkannya ke polisi. Bahkan ia sepat terdengar memohon pada perempuan yang diduga adalah Rinoa Aurora Senduk.

“Ya tapi jangan dilaporin, udah dong. Jangan, panjang kalau terancam pidana. Plis dong, jangan dek. Jangan dilaporin,” ucap pria yang diduga Leon Dozan.

“Kasar kamu. Cowok kasar,” kata perempuan dalam voice note yang tersebar.

“Jangan dilaporin,” pinta pria tersebut lagi.

Leon Dozan

Seolah tak mau mendengar ucapan pria tersebut, perempuan yang diduga Rinoa itu pun langsung meminta untuk diantar pulang. Namun lagi-lagi, suara pria yang diduga merupakan Leon Dozan tampak mengiba dan meminta pada untuk perempuan itu menghapus sebuah video.

“Anterin aku pulang sekarang. Mama nyuruh aku pulang,” ujar perempuan itu.

“Tapi video hapus. Tapi videonya dihapus. Videonya dihapus ya aku mohon. Tolong hapus videonya ya,” kata pria yang diduga Leon.

Tidak diketahui video apa yang dimaksud oleh pria dalam voice note yang tersebar. Akan tetapi, video tersebut diduga merupakan bukti atas kekerasan yang dialami oleh Rinoa, yang bisa membuat Leon terancam pidana.


Follow Berita Okezone di Google News


Menariknya, video kekerasan yang dialami Rinoa mendapat sorotan dari Ahmad Sahroni. Bahkan ia sempat menandai akun milik Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo pada untuk bisa segera mengamankan pelaku kekerasan dalam video tersebut.

“Kereenn nih …. Boleh lah di kasih pelajaran @listyosigitprabowo …gw yakin amat 1×24 jam ketangkep pastiiiii,” kata Ahmad Sahroni di akun Instagramnya.


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button