Selular.ID – ByteDance yang dikenal menaungi aplikasi TikTok, siap menginvestasikan “banyak uang” untuk mengembangkan ruang virtual reality (VR).
Sebelumnya Bytedance telah mengakuisisi pembuat headset VR Pico Studios, sedangkan untuk saat ini Perusahaan tersebut menghabiskan uang untuk perekrutan.
Terbukti seperti yang diungkap oleh Protocol, bahwa ada lebih dari 40 daftar pekerjaan telah muncul untuk Pico, yang dibuka oleh ByteDance dengan posisi yang kredibel di VR.
Lowongan yang dibuka diantaranya ada: kepala strategi game VR hingga manajer operasi game.
Baca Juga: Cara Baru Kreator Cari Uang, TikTok Coba Fitur Live Subscription
Kemudian, Jobdesk yang dibuka dikhususkan peningkatan untuk pada perangkat keras VR Pico, termasuk insinyur optik dan insinyur desain sistem listrik.
Sebagian besar lowongan adalah untuk cabang Pico Studios yang berbasis di pantai barat di California dan Washington.
Selanjutnya ada kepala daftar penjualan konsumen, akan bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran produk Pico secara keseluruhan di pasar konsumen AS.
Jika memang ingin bersaing di AS, berarti ByteDance akan bersaing dengan segelintir headset mainstream yang ditawarkan oleh Meta, HTC, Valve, dan PlayStation di AS.
Baca Juga: Peluncuran Headset AR Apple Kemungkinan Tertunda hingga 2023
Ini juga akan menjadi potensi besar bahwa produk-produk dari Bytedance bisa saja masuk ke ranah Metaverse.
Pico sebelumnya sudah luncurkan headset VR pada Mei, Pico Neo 3 Link,dan memiliki harga Rp 6,9 juta.
Spesifikasinya sangat mirip dengan 256GB Meta Quest 2 yang berharga $399 Rp 5,8 juta berbeda dengan varian $299 Rp 4,3 juta dengan 128GB.Resolusinya 1832 x 1920 per mata, dan chip Snapdragon XR2.
Neo 3 Link, hadir dengan tali headset tambahan dan koneksi DisplayPort alih-alih USB-C, memungkinkan peningkatan kualitas gambar saat menghubungkan headset ke PC.
Source link
