Jakarta, CNBC Indonesia – Mudahnya bermain judi online membuat makin banyak orang tergiur untuk melakukan kegiatan yang sangat merugikan tersebut, tidak terkecuali tukang ojek online yang sehari-hari menggunakan ponsel. Bahkan Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda menerima laporan dari banyak keluarga pengojek online, banyak pengemudi yang justru bermain judi online ketimbang menarik ojek.
Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, saat ini banyak driver ojol yang tergiur untuk bermain judi slot. Akibatnya, hal ini berdampak kepada sebagian pengemudi ojol yang lebih tergiur hasil menang judi ketimbang menarik ojek.
“Banyak pengemudi yang tertarik judi slot karena iming-iming promosi endorser oknum artis yaitu NM,” jelas Igun dalam siaran pers yang diterima, Minggu (22/5/2022).
Oleh sebab itu, Garda berharap Polri dapat tegas dan mengusut oknum artis tersebut. Hal itu dinilai perlu dilakukan agar tidak ada lagi oknum-oknum artis selebritis yang bersedia menjadi endorser atau mempromosikan judi online baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sebelumnya, masyarakat juga dihebohkan oleh kasus pelaporan palsu anggota PPSU bernama Ray Prama (28) yang mengaku dibegal pada 27 April lalu. Ia sengaja membuat laporan palsu dengan mengaku uang THR-nya raib dirampas kawanan begal di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Laporan begal oleh Ray Prama di Kawasan Sawah Besar ternyata palsu. Dalam penyelidikannya, Ray sempat mengambil uang Rp 200.000 sekitar pukul 05.12 WIB pada 27 April 2022 di Kantor Kecamatan Sawah Besar.
Setelah diurut, Ray Prama berbohong lantaran takut dimarahi istri bahwa uang THR habis digunakan untuk bermain judi online. Untuk menutupi hal itu, ia sengaja berbohong dengan modus membuat laporan menjadi korban begal ke Polsek Sawah Besar.
“Promosi masif judi online sudah sangat meresahkan masyarakat juga kami dari Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia,” ungkap Igun.
Artikel Selanjutnya
Afiliator Untung 20%-30% di Atas Derita Korban Binomo Cs!
(hsy/hsy)
Source link
