Otomotif

Service Hanger Pintu – Mencegah Bunyi Pintu Braak


Sponsored Links

Author: Penulis/Foto : Rio

!



Tanpa plastik pengunci


Terdapat gemuk orisinal dari pabrik

Mendengar bunyi braak saat menutup pintu, banyak pemilik mobil menyalahkan karet pintu yang sudah aus dan tipis. Ternyata masalahnya tak hanya pada karet pintu saja. Masih ada sumber bunyi lain yakni pengunci pintu atau yang disebut door lock assy.

Penyebab berisik biasanya berasal dari plastik pada penguncinya yang sudah rusak dan lepas. Terlebih sering terjadi di pintu bagian pengemudi yang sering dibuka-tutup. “Jadi besi pengunci yang di pilar B beradu langsung dengan besi di penguncinya,” urai Koyang, mekanik bengkel Phoenix-R di Sentra Onderdil Plasa Serpong Lt.3 AB 10, Serpong, Banten yang sering menemukan kasus ini.

Untuk penggantian door lock assy ini sebaiknya diserahkan ke bengkel langganan. Selain harus melepas trim pintu, masih harus melepas dan memasang 4 buah batang pengunci yang saling terhubung dengan handel pintu juga kunci pintu. Menggantinya juga perlu memperhatikan kualitas barang pengganti. Karena jauh lebih murah, banyak beredar di pasaran barang non orisinil atau disebut barang KW.

“Kalau barang KW biasanya tidak ada plastik penguncinya (Gbr.1), jadi sama saja dengan yang sudah rusak. Harganya pun jauh lebih murah,” jelas Freddy, dari Rama Motor, pedagang onderdil khusus Toyota di ITC Dutamas Fatmawati, Lt.1 No.23, Jaksel. Rata-rata harga barang KW berkisar Rp 35 ribu, sedang harga barang orisinal berkisar Rp 90 ribu keatas. Membedakannya cukup melihat beberapa perbedaan mendasar. Yang pasti pada barang KW tidak terdapat batang besi yang berguna menghubungkan pengunci dengan handel (Gbr.2). Kemudian juga pada barang orisinil, di beberapa bagian yang bergerak dan per sudah terdapat gemuk orisinil bawaan pabrik dengan warna putih (Gbr.3 & 4).

Sumber : Penulis/Foto : Rio – otomotifnet.com

Sponsored Links


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button