Pembawa acara Larry King meninggal dunia di usia 87 tahun

Jakarta (ANTARA) – Pembawa acara televisi ternama Larry King meninggal dunia di usia 87 tahun, seperti diumumkan dalam akun Twitter resminya pada Sabtu (23/1) pagi waktu setempat.

“Dengan kesedihan yang mendalam, Ora Media mengumumkan kepergian salah satu pendiri, pembawa acara, dan teman kami Larry King, yang meninggal pagi ini pada usia 87 tahun di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles,” tulis keterangan unggahan tersebut seperti dikutip Variety, Minggu.

Sebelum meninggal dunia, King sempat dirawat di rumah sakit karena COVID-19 sejak akhir Desember. Namun telah dinyatakan negatif.

Dia juga mengidap sejumlah masalah kesehatan selama bertahun-tahun, termasuk menjalani operasi kanker paru-paru pada 2017 dan operasi bypass kuintupel pada 1987.

Setelah itu dia mendirikan Larry King Cardiac Foundation dan menulis beberapa buku tentang penyakit jantung yang juga pernah ia alami pada April 2019.

Larry King menghabiskan karirnya memandu acara “Larry King Live” di jaringan televisi CNN yang berlangsung selama 25 tahun hingga 2010. King telah mewawancarai banyak narasumber mulai dari tokoh hingga selebritas.

Majalah Time bahkan menjulukinya sebagai “the master of the mic” atas kiprahnya tersebut. King juga pernah tampil sebagai cameo di banyak film, termasuk “Ghostbusters” (1984), “Dave” (1993), “Primary Colours” (1998), “Enemy of the State” (1998), “America’s Sweethearts” (2001), ” Shrek 2 “(2004) dan “Shrek the Third “(2007).

Selain itu, dia juga pernah tampil di serial tv “Murphy Brown,” “Spin City,” “The Practice,” “Everybody Loves Raymond,” “Ugly Betty,” “The Closer,” “Big Love,” “Law and Order: Criminal Intent,” ” The Simpsons “dan” 30 Rock”.