“Tanjung Bumi merupakan sentra batik tulis di Bangkalan yang kini ikut terdampak pandemik, untuk itu perlu didorong melalui beberapa pagelaran busana, termasuk Pagelaran Busana Sentra Batik Tulis Bangkalan yang digelar di Surabaya kali ini,” kata La Nyalla di Surabaya, saat agenda reses, Senin.
Ia berharap pagelaran ragam busana di Surabaya bisa mengangkat kembali kerajinan batik tulis, dan menjadi momentum buat para desainer untuk menunjukkan karyanya.
“Meskipun di tengah pandemik, 13 desainer tetap berkesempatan unjuk hasil karyanya di Surabaya. Apalagi kerajinan dan ekonomi kreatif turut terdampak wabah ini,” tutur-nya.
Baca juga: Ketua DPD: Pemulihan sektor kopi perlu dilakukan
Baca juga: Ketua DPD: Pengembangan varietas unggul bakal atasi defisit kedelai RI
Senator asal Jawa Timur ini berharap perdagangan akan segera pulih kembali, mengingat sebentar lagi menghadapi Hari Raya Idul Fitri. “Mudah-mudahan sentra batik tulis ini bisa menggeliat kembali,” ujarnya berharap.
Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu optimistis dengan menggeliat-nya sektor wisata, sentra batik Tanjung Bumi akan kembali menjadi salah satu destinasi wisata yang akan ramai dikunjungi wisman.
“Merujuk pada pagelaran ragam busana yang digelar di Surabaya, tak ada salahnya jika batik tulis pun digelar pertunjukan untuk memantik penjualan. Kami terus berupaya memulihkan semua kembali meskipun pandemik belum berakhir,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Source link
