AS Desak Warganya Tinggalkan Libanon
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan nasihat perjalanan atau travel warning pada Sabtu (21/9) yang mendesak warga Amerika di Libanon untuk pergi sementara pilihan penerbangan komersial tersedia.
“Karena sifat konflik yang tidak dapat diprediksi antara Hizballah dan Israel serta ledakan baru-baru ini di seluruh Libanon, termasuk Beirut, Kedutaan Besar AS menghimbau warga negara AS untuk meninggalkan Libanon selagi pilihan komersial masih tersedia,” menurut nasihat yang menggunakan ejaan alternatif untuk kelompok Libanon tersebut, dilansir Anadolu, Senin (23/9).
“Saat ini, penerbangan komersial tersedia, tetapi dengan kapasitas yang dikurangi. Jika situasi keamanan memburuk, opsi keberangkatan komersial mungkin tidak tersedia,” tambahnya.
AS dengan tegas mendesak warga Amerika di Libanon selatan, dekat perbatasan dengan Suriah, dan di pemukiman pengungsi untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.
Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat baru-baru ini di tengah meningkatnya perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang mematikan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.400 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu. (I-2)
Source link