Otomotif

Ingin Bayi Pakai Face Cream Pastikan 4 Hal Ini

Ingin Bayi Pakai Face Cream? Pastikan 4 Hal Ini
Semua penggunaan produk jangan sampai merugikan lapisan vernix di kulit bayi.(Unsplash/ Jenna Norman)

TREN perawatan kulit kini bukan hanya meluas ke anak-anak, melainkan juga bayi. Spesifikasi sejumlah produk pun semakin banyak, contohnya dari semula hanya umum baby cream, kini juga hadir produk baby face cream.

 

Memang tidak ada salahnya menjadi orangtua yang ingin maksimal dalam merawat bayinya, termasuk dalam hal merawat kulit bayi. Meski begitu, jika ingin menggunakan face cream pada bayi Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya:

Baca juga : Lindungi Kulit si Kecil saat Bermain di Luar Ruang

 

  1. Prinsip Less is More

Mengutip dari Northern Lincolnshire and Google, salah satu yayasan di bawah lembaga kesehatan Inggris, berbagai penelitian menunjukkan jika prinsip Less is More adalah yang terbaik bagi bayi, khususnya di usia hitungan minggu.

Hal itu terutama untuk menjaga agar lapisan vernix caseosa terserap secara alami ke kulit bayi. Vernix adalah lapisan berwarna putih yang biasa ada di kulit bayi yang baru lahir.

Baca juga : Cegah Ruam Popok agar si Kecil Bebas Bergerak

Lapisan itu justru penting bagi bayi. Sehingga penggunaan produk kulit yang terlalu dikhawatirkan malah menghilangkan keberadaan vernis, atau bisa juga membuat dampak yang tidak bagus bagi kulit bayi yang masih sangat sensitif. Penelitian juga menyebutkan, jika penggunaan produk bayi di bawah usia 4 minggu justru lebih sering menimbulkan alergi.

 

  1. Untuk Kulit Kering

Sebagaimana tertera pada kemasan, kebanyakan produk kulit bayi berfungsi untuk menjaga kelembapan. Sebab itu produk baby face cream juga lebih cocok untuk bayi yang berkulit kering atau sering berada di kondisi yang menyebabkan kulit bayi menjadi kering, contohnya di ruangan ber-AC. Kulit normal juga dapat menggunakan produk ini namun perlu sangat diperhatikan agar malah tidak berlebihan.

Baca juga : Lindungi Bayi dari Infeksi Sejak di Kandungan, Apa Itu Lapisan Vernix Caseosa?

 

  1. Tanpa Parfum dan Alkohol

Dikutip dari Instagram dr. Lucky Yogasatria Natasukma, Sp.A, @dr.lucky.sp.a., ia menekankan agar produk yang digunakan tidak mengandung alergen (bahan-bahan penyebab alergi).

 

Baca juga : Ternyata Bedak Tabur Bisa Menjadi Bahaya Buat Bayi, Apa Alasannya?

“Pilihlah pelembab berbentuk krim tanpa parfum. Aplikasikan pelembab minimal 2 kali sehari setelah mandi, atau malah lebih sering kalau cuaca dingin, kering, atau bayi yang mengalami eksema. Nah, tentunya pelembab buat badan dan wajah dibedain. Jelas dong, kebutuhannya berbeda. Kalau buat wajah, kayaknya wajibnya face cream deh,” paparnya.

 

 

  1. Juga Menutrisi

Dokter juga menekankan agar produk tersebut harus memiliki efek menguntungkan, seperti anti-inflamasi, yang mengurangi peradangan dan merawat skin barrier, menutrisi dan melembabkan kulit hingga ke dalam, memperbaiki skin barrier, meredakan peradangan dan kemerahan, mencerahkan wajah, menembabkan wajah, dan mengurangi iritasi karena peradangan.

 

“Ingat, baca labelnya, dan yakinkan komposisinya di face cream, itu nggak cuma melembabkan aja, tapi juga menutrisi dan merawat skin barrier, jadi kulit bayi lebih sehat, dan mulusnya terlihat glowy,” pungkas dr Lucky. (M-1)


Source link

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button