Diversifikasi bisnis hingga perdalam pasar, ini agenda bisnis HOKI di tahun 2021

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten produsen beras merek Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) telah menyiapkan sejumlah agenda bisnis di tahun 2021. Mulai dari diversifikasi bisnis hingga memperdalam pasar dalam negeri akan dieksekusi tahun ini. 

“Di tahun ini HOKI akan melakukan diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha baru yaitu PT Hoki Distribusi Niaga.” jelas Direktur HOKI, Budiman Susilo kepada Kontan.co.id, Selasa (5/1). 

Budiman belum bisa memerinci tentang diversifikasi produk ini. Sebagai gambaran, produk yang akan dirilis anak usaha barunya bisa berupa food (makanan) dan juga non-food (selain makanan). Adapun tujuan agenda bisnis ini untuk memitigasi risiko penurunan penjualan di bisnis utama HOKI yakni beras.  Agenda bisnis lainnya yang akan dilakukan HOKI adalah memperluas channel distribusi dengan menambah kapasitas pabrik.  

Budiman menjelaskan, HOKI akan meningkatkan kapasitas produksi total melalui pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan sehingga total kapasitas produksi seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton/jam pada tahun 2021 dan akan menjadi 95 ton/jam pada tahun 2022.

Dengan bertambahnya kapasitas produksi, HOKI berencana meningkatan kontribusi channel Modern-Trade. Budiman mengungkapkan, permintaan beras untuk modern market cukup baik. Hal ini tercermin di kuartal III 2020 kontribusi dari channel modern market cenderung meningkat mencapai 50,28% dari total penjualan HOKI. 

Adapun dengan adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung di sepanjang 2020 menyebabkan masih ada beberapa wilayah yang belum tersentuh HOKI seperti wilayah Kalimantan, Indonesia Timur, dan bahkan beberapa wilayah di Jawa.  “Untungnya di sana cukup banyak modern trade yang bisa menjadi peluang distribusi produk HOKI. Hal ini kemudian diharapkan bisa mendorong revenue HOKI ke depan,” kata Budiman. 

Baca Juga: Buyung Poetra Sembada (HOKI) siapkan capex Rp 100 miliar di 2021

Maka dengan adanya vaksin tahun ini Budiman berharap kondisi akan lebih baik sehingga kami bisa memasuki wilayah-wilayah yang belum digarap oleh HOKI. 

Selain meningkatkan kapasitas pabrik, HOKI tengah melakukan optimisasi biaya dengan menambahkan fasilitas pengering dengan penambahan mesin pengering dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat. Diharapkan melalui upaya ini HOKI dapat mengurangi biaya dan meningkatkan margin. 

Tidak hanya ekspansi bisnis, HOKI juga akan melakukan aksi korporasi untuk meningkatkan likuiditas sahamnya dengan merencanakan stock split dengan rasio 1:4. 

Rencana ini sedang dalam pemantauan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Di mana selanjutnya stock split ini akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham dengan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Januari 2021 mendatang.